Bahagia itu Sederhana :)

Suatu hari, ceritanya pas weekend aku sama suami bingung kita mau kemana. Yang penting, hari itu kita emang pergi cuma pengen nyenengin Shaina aja. Jadi, kemana yang dia mau, apa yang dia pengen, hari itu kita mau turutin wie kann man youtube mp3 downloaden. Terlontarlah pertanyaan aku ke Shaina :

Me : Shaina, tell me, what makes you happy?

Shaina : MY FAMILY!! *dengan spontan, lantang tanpa ragu* videos direkt aus dem browser herunterladen.

Aku dan papanya sontak terharu biru. Ya ampun, sederhana tapi meaningful sekali yang bikin kamu bahagia nak. Dalam hatiku where can I download warzone. “Wow, that’s a great answer Shaina!” jawab papanya spontan. Mata kita pun mulai berkaca-kaca *dasar ortu lebay haha*

Tapiii karena tadi tujuan aku nanya adalah untuk mendapatkan ide kita mau kemana, akhirnya pertanyaannya aku ulang & perjelas..

Me: maksudnya yang bikin shaina hepi hari ini apa? mau kemana? Mau makan apa… gitu loh.
Sh : ooooohhh…. Aku mau LEGO! Mau main roller coaster!

Nah. Baru deh setelah jawabannya diperjelas, kita tau hari itu mau kemana..

Btw, kembali ke jawaban Shaina yang pertama. Sebenernya yang ga terlalu jelas itu pertanyaan aku sih. Aku nanya terlalu general. Tapi aku sangat puas, sangat bahagia dengan jawaban yang terjawab spontan dari seorang anak kecil kelas 1 SD ini.

Aku bahagia mengetahui, bahwa kebahagiaan anakku ini adalah saat bersama keluarga. Saat bersama aku, papanya, ominya, oma-opa nya. Yang paling utama mungkin saat bersama mama – papanya sih.

Aku berharap jawaban itu akan selalu menjadi jawaban shaina dalam 5 tahun 10 tahun bahkan tahun-tahun setelahnya disaat ada yang bertanya

“What makes you happy?”

So, knowing her happiness is her family, aku bersyukur dan bahagia. That’s my true happiness. Karena kebahagiaanku dengan kebahagiaan Shaina TIDAK ADA BEDANYA. My happiness IS my family. Their happiness, their healthy being, their success are my main happiness.

This is my happiness. Simple, but nothing can compare them 🙂